At Taujih

Mengawal Wacana Iqomatuddiin

Menggugat keberadaan tentara Amerika di jazirah arab

mercenariesAl-Qaul al-Mukhtar
Fi Hukmi al-Isti’anah bi al-Kuffar

Penulis :
Syaikh Hamud bin ‘Aqla’ asy-Syu’aibi
Pengantar :
Syaikh Usamah bin Muhammad bin Ladin
Edisi Indonesia
Menggugat Keberadaan
TENTARA ASING DI JAZIRAH
Penerjemah :
Irwan Raihan

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasul-Nya yang sangat terpercaya, Nabi kita Muhammad beserta segenap keluarga dan sahabatnya semuanya, termasuk orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari Kiamat.

‘Amma ba’du:
Sesungguhnya bencana hebat dan petaka total yang menimpa Islam dan pemeluknya akibat mengundang tentara Kristen – Amerika dan Eropa – ke Jazirah Arab dalam Perang Teluk, menjadi sebuah tragedi yang belum pernah terperikan pahitnya sepanjang sejarah kawasan ini, tidak di masa jahiliyyah maupun di masa Islam.

Dampak buruk dari tragedi ini mengguncangkan kekukuhan umat, sekaligus menempatkan para ulama di dalam sebuah ujian yang cukup pelik. Dalam menyikapinya, ulama terbagi dalam dua kelompok besar :
Kelompok pertama berpendapat bahwa sejumlah besar pasukan Kristen baik dari angkatan udara, angkatan darat maupun angkatan lautnya, – yang tersebar di seluruh penjuru negeri dari belahan timur sampai belahan barat – yang berdatangan ke negara Arab itu termasuk bab isti’anah (meminta bantuan) untuk melawan Irak dan Partai Ba’ats nya yang telah tersingkap kekafirannya sesudah serangannya atas Kuwait!! Bahwa sesungguhnya keberadaan kekuatan ini hanyalah sementara dan temporer, tidak akan sampai berbulan-bulan. Mereka akan segera berkemas dan kembali ke negeri mereka.

Sedangkan kelompok yang kedua berpendapat bahwa apa yang terjadi ini merupakan hasil dari rencana jangka panjang yang sudah diprogramkan sejak dulu. Rencana itu disusun dengan asumsi bahwa Irak akan menganeksasi Kuwait. Peristiwa itu menjadi pintu (akses) bagi masuknya kekuatan militer Barat untuk menjajah kawasan tersebut, sekaligus untuk menancapkan kuku kekuasaannya atas sumber-sumber minyak terbesar dunia. Dengan posisi yang sangat strategis di kawasan Teluk memungkinkan mereka untuk merealisasikan impian mereka dan ketamakan mereka secara historis terhadap kawasan ini.
Sesudah lewat sepuluh tahun dari kejadian itu, sekarang tampaklah tujuan busuk dari kekuatan militer ini. Tiada seorang pun yang mengalami kesulitan untuk mengetahui manakah di antara kedua kelompok di atas yang benar pendapatnya.

Buku yang disajikan kepada Anda ini, membahas tema permasalahan di atas. Penulisnya adalah salah seorang ulama terkemuka dari Jazirah Arab pada masa sekarang ini. Dia adalah Fadhilah asy-Syaikh Hamud bin ‘Aqla’ Asy-Syu’aibi, seorang yang dikenal tidak hanya karena ilmunya saja, tapi juga karena keberaniannya menjelaskan kebenaran, walau semua cara untuk mengiming-imingi dan mengintimidasinya telah digunakan oleh pemerintah guna menghentikan langkahnya.

Saksi yang paling tepat untuk menguatkan pernyataan saya ini adalah kitab yang sekarang sedang Anda pegang, yang berjudul ‘Al-Qaul al-Mukhtar Fi Hukmi al-Isti’anah bi al-Kuffar’.

untuk lebih lengkapnya dapat di download pada ling : http://www.ziddu.com/download/6513919/Al-QaulLENGKAP1-6.rar.html

Filed under: 'Adawah

4 Responses

  1. abu syamil berkata:

    Ling downloadnya sudah tidak bisa digunakan. Mohon diberikan Ling yang baru

  2. Abu syamil berkata:

    Akhi, bisakah antu kirimkan Versi Wordnya ke Email ana ? Ana dulu pernah Download tapi hilang entah kemana. Klo bisa kirimkan ke syamilabu@yahoo.co.id soalnya ana lagi butuh banget tulisan tersebut

  3. Abu Syamil berkata:

    Akhi, Bisakah antum kirimkan Versi Doc nya email ana ?

  4. Umar Al Muhktar berkata:

    Izin Share ya akhy…trmksh.

Tinggalkan komentar